logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊDipertanyakan, Urgensi...
Iklan

Dipertanyakan, Urgensi Vaksinasi untuk Tahanan KPK

Pemberian vaksin kepada sejumlah tahanan KPK dipertanyakan sejumlah pihak karena dinilai tak memiliki urgensi. Sebaliknya, KPK memandang vaksinasi terhadap semua pihak di lingkungan KPK diperlukan, termasuk tahanan.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h1OSTk6CIXoTPwdJx40Z5MNVysQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210223KUM01_1614092667.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Petugas medis memeriksa kesehatan para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelum menerima vaksin Covid-19 di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/2/2021). Selain pegawai dan Pimpinan KPK, vaksin juga berikan kepada tahanan KPK.

JAKARTA, KOMPAS β€” Komisi Pemberantasan Korupsi telah melakukan program vaksinasi untuk 39 tahanan kasus korupsi, termasuk bekas Menteri Sosial Juliari Batubara. Urgensi pemberian vaksin untuk tahanan kasus korupsi itu dipertanyakan karena tidak masuk dalam daftar sasaran vaksinasi tahap pertama.

Selain itu, penyediaan vaksin untuk tahanan merupakan bentuk ketidaksetaraan kesehatan karena masih banyak tenaga kesehatan dan kelompok rentan yang belum mendapat vaksin.

Editor:
susanarita
Bagikan