logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊDonor Plasma Konvalesen...
Iklan

Donor Plasma Konvalesen Menjadi Gerakan Nasional

Donor plasma konvalesen untuk terapi pemulihan Covid-19 dijadikan gerakan nasional. Saat ini lebih dari 745.000 orang sembuh dari Covid-19 di Indonesia sehingga banyak orang berkesempatan menjadi donor plasma.

Oleh
NINA SUSILO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QiVPMVSqDeWc7zEKKzYLt1u0JgI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F99ce82a9-60c0-4e02-867a-5820081db852_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama penyintas Covid-19 lainnya mendonorkan plasma konvalesen pada acara pencanangan gerakan nasional donor plasma konvalesen di kantor pusat Palang Merah Indonesia di Jakarta, Senin (18/1/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah dan Palang Merah Indonesia mendorong para penyintas Covid-19 mendonorkan plasma darahnya untuk membantu menyelamatkan pasien-pasien Covid-19. Transfusi plasma konvalesen diharapkan bisa menurunkan angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia dan mengatasi persoalan penuhnya rumah sakit saat ini.

Terapi plasma konvalesen sudah digunakan di Indonesia sebagai terapi tambahan pasien Covid-19 dengan gejala berat dan kritis. Sejak Mei 2020, Palang Merah Indonesia (PMI) bekerja sama dengan Lembaga Eijkman sudah mendistribusikan lebih dari 7.680 plasma darah ini.

Editor:
Antony Lee
Bagikan