logo Kompas.id
Politik & HukumInvestigasi Harus Bisa Bongkar...
Iklan

Investigasi Harus Bisa Bongkar Pemilik ”Seaglider”

Temuan kapal nirawak jenis seaglider di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Desember 2020, mendorong Pushidrosal untuk membongkar pemilik, negara asal, kepentingan dan data. Temuan ini jadi tantangan TNI AL menjaganya.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uGSAKzekgYPkrVbbg1ODrmmpybE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190618_114305_1560898254.jpg
KOMPAS/HAMZIRWAN

Seorang pengunjung berpose bersama pesawat nirawak di Kantor Pusat JD.Com, Beijing, China, Selasa (18/6/2019). Pesawat ini menjadi bagian dari sistem logistik JD.Com untuk pengantaran barang kepada pembeli.

JAKARTA, KOMPAS — Komisi I DPR meminta Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL membongkar seluk-beluk temuan kapal nirawak jenis seaglider di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Desember 2020. Investigasi yang dilakukan Pushidrosal diharapkan dapat membongkar pemilik, negara asal, kepentingan dan data yang telah direkam.

Anggota Komisi I dari Partai Nasdem, Willy Aditya, saat dihubungi, Selasa (5/1/2021), mengatakan, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) harus menginvestigasi lebih jauh temuan seaglider tersebut. Apalagi, temuan tersebut bukanlah yang pertama kali.

Editor:
suhartono
Bagikan