logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPersaingan Rebut Kursi Ketua...
Iklan

Persaingan Rebut Kursi Ketua Umum PPP Kian Ketat

Taj Yasin Maimoen mendapatkan dukungan dari mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz dan politisi senior PPP. Adapun Suharso menuai dukungan dari sejumlah pengurus PPP di tingkat provinsi.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nrv7ldkDVqLIq3fTvztB-joBRnY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FHarlah-ke-46-PPP_86287556_1578670239.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Kader dan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghadiri perayaan Hari Lahir Ke-46 PPP di Ecovention Ocean Ecopark, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, 28 Februari 2019.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perebutan kursi ketua umum Partai Persatuan Pembangunan kian ketat. Sejumlah dewan pimpinan wilayah PPP telah menyatakan dukungan kepada Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. Di sisi lain, dukungan kepada kader PPP yang kini menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, juga mulai bermunculan.

Sejauh ini, kandidasi menuju kursi ketua umum PPP mengerucut pada dua nama, Suharso Monoarfa dan Taj Yasin Maimoen. Proses pemilihan dan penetapan ketua umum PPP akan berlangsung di dalam Muktamar IX PPP, 18-21 Desember 2020, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan