logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊMereka Mencoba Menyapa Pemilih...
Iklan

Mereka Mencoba Menyapa Pemilih Lewat Ketukan Layar

Kampanye Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19 dimulai. Media sosial menjadi medium calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah berinteraksi dengan calon pemilih. Namun, strategi ini bukan tanpa tantangan.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO/MELATI MEWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IREN2jY1IfjMnMZxvVW2wrD2x2w=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190312_ENGLISH-CALEG-MILENEAL_B_web_1552403238.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Tampilan konten kampanye calon legislatif di media sosial, Selasa (29/1/2019).

Calon wakil wali kota Tangerang Selatan, Banten, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, memiliki akun di lima media sosial lintas platform. Hingga Rabu (23/9/2020), akun Twitter @RahayuSaraswati diikuti 31.000 pemilik akun Twitter. Ia aktif mencuitkan gagasannya untuk memperbaiki Tangerang Selatan. Saras juga aktif membagikan dukungan dari sejumlah tokoh terhadap pencalonannya di akunnya itu.

Saras mengungkapkan, dalam situasi pandemi Covid-19, berkampanye di media sosial bisa menjadi cara untuk menjaga keselamatan masyarakat, pasangan calon, dan timnya. Sebab, berkampanye secara konvensional dengan mengumpulkan massa akan meningkatkan kemungkinan terpapar Covid-19.

Editor:
Antony Lee
Bagikan