logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPenipuan CPNS Muncul Kembali
Iklan

Penipuan CPNS Muncul Kembali

Sebanyak 55 CPNS menjadi korban penipuan oleh sejumlah oknum yang mencatut nama Menpan dan RB Tjahjo Kumolo. Tjahjo pun minta masyarakat melapor ke polisi atau ke instansinya jika didekati para calo CPNS.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2HQ8aIpEG6C8qGOfmxZUiSlKseI=/1024x596/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F9b22e0ee-c68c-4cae-8ef5-9ddd8a9a2a9b_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Para peserta penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengikuti seleksi kompetensi dasar di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020). Penerimaan CPNS Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diikuti 50.528 pelamar. Peserta yang lolos seleksi akan mengisi 3.390 formasi CPNS tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Seleksi kompetensi dasar berlangsung hingga Minggu (23/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Penipuan berdalih pengangkatan calon pegawai negeri sipil kembali terjadi. Sebanyak 55 CPNS menjadi korban penipuan dengan total kerugian mencapai Rp 3,8 miliar.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Minggu (20/9/2020) di Jakarta, mengatakan, para korban tersebut ditipu oleh empat oknum yang mengaku sebagai orang kepercayaan Menpan dan RB. Keempat oknum tersebut adalah M Sobirun, Pujiani Wahyuni, Rara Amiati, dan Eni Suheni.

Editor:
susanarita
Bagikan