logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊDokter Reisa, Covid-19, dan...
Iklan

Dokter Reisa, Covid-19, dan Ancaman Misinfodemik

Indonesia ada di peringkat kelima terbanyak dilanda infodemik Covid-19, dari 87 negara yang dikaji. Informasi sesat dan rumor bisa menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat ke petugas medis. Menyulitkan penanganan Covid-19

Oleh
NINA SUSILO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Tf2MKJ8li_gqP0jam98DJ1fBQ0w=/1024x671/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FWhatsApp-Image-2020-09-18-at-6.32.14-PM_1600441099.jpeg
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro dalam konferensi pers secara virtual dari Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (18/9/2020) kembali mengingatkan masyarakat untuk mengenakan masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin.

β€œDi akhir pekan, biasanya kita keluar rumah. Tapi, selama pandemi belum berakhir, keluar rumah hanya untuk hal mendesak saja ya.”

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro dengan nada suara tertata mengajak masyarakat untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan. Ia juga mengingatkan, pandemi Covid-19 belum berakhir.

Editor:
Antony Lee
Bagikan