logo Kompas.id
›
Politik & Hukum›Pemberantasan Korupsi Butuh...
Iklan

Pemberantasan Korupsi Butuh Konsistensi

Presiden Jokowi mengajak pemangku kepentingan konsisten merumuskan dan menjalankan upaya pemberantasan korupsi. Pencegahan juga harus diikuti penindakan tegas terhadap koruptor.

Oleh
Prayogi Dwi Sulistyo/Nina Susilo
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8fkpH_a5R6qWzDmZLCdcILZScZw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F7ce8059e-38ba-4083-a745-536c201bd8d3_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Presiden Joko Widodo mendengarkan sambutan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat menghadiri kegiatan Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) secara virtual, Rabu (26/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Krisis kesehatan dan ekonomi akibat  pandemi Covid-19  menjadi momentum   untuk berbenah secara komprehensif dengan membangun tata kelola yang baik, efisien, akuntabel, dan bebas korupsi. Untuk itu, diperlukan program konkret dan komprehensif yang  dijalankan secara konsisten serta diikuti sanksi dan insentif yang jelas.

Dalam pembukaan kegiatan Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK), Rabu (26/8/2020), Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya mencegah korupsi secara besar-besaran. Ia juga menekankan hal itu harus dilakukan dengan tetap menindak tegas  pihak yang terlibat korupsi.

Editor:
Antony Lee
Bagikan