Rekaman CCTV Jadi Petunjuk Asal Api

Tim Inafis Polri masih menyelidiki penyebab kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung. Tim tersebut juga sudah mengantongi rekaman CCTV di sejumlah titik di gedung itu. Diharapkan petunjuk asal muasal api segera diketahui.

Kompas/Wawan H Prabowo

Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri bersiap melakukan penyelidikan olah tempat kejadian perkara di gedung Kejaksaan Agung RI, Kebayoran Baru, Jakarta, yang telah hangus terbakar, Senin (24/8/2020). Gedung Kejaksaan Agung RI itu terbakar pada Sabtu malam lalu. Api pertama kali terlihat di lantai enam sekitar pukul 19.10 WIB. Api kemudian merambat hingga lantai tiga yang merupakan tempat pembinaan kepegawaian. Saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan dan akan menyelidiki rekaman kamera pemantau (CCTV) di sejumlah titik gedung itu. Kebakaran yang bermula pada Sabtu (22/8/2020) malam baru benar-benar padam pada Minggu (23/8/2020) pukul 06.15.

JAKARTA, KOMPAS — Selain melakukan olah tempat kejadian perkara, tim dari Pusat Laboratorium dan Forensik Polri juga mengambil sampel di gedung Kejaksaan Agung yang terbakar. Rekaman gambar dari kamera pemantau atau  CCTV yang sudah diperoleh akan menjadi petunjuk penting tentang titik awal api.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Awi Setiyono, Selasa (25/8/2020), mengatakan, tim Labfor Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar. Selain itu, tim juga telah mengambil sampel di 15 titik lokasi kebakaran.