logo Kompas.id
Politik & HukumSatgas Covid-19: Risiko...
Iklan

Satgas Covid-19: Risiko Penyebaran Meluas

”Daerah dengan risiko merah turun, itu tanda baik. Namun daerah tak terdampak menurun, itu tanda kurang baik. Terutama tanda oranye terus meningkat. Ini harus jadi perhatian,” kata Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito.

Oleh
FX LAKSANA AS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SnodT03KfNrmkUecKOThS1YLPfs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fc2cfc830-a898-4987-b642-3b1c75b3cbaa_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Patung petugas yang mengenakan alat pelindung diri dengan peti korban Covid-19 dipasang di pertigaan jalan Kemang Raya, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Risiko penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia makin meluas. Hal ini tecermin dari terus bertambahnya jumlah kabupaten dan kota yang masuk dalam kategori risiko sedang. Penambahan tersebut lebih banyak disebabkan oleh naiknya daerah risiko rendah ketimbang turunnya daerah risiko tinggi ke dalam kategori risiko sedang.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (18/8/2020), menyatakan, terdapat 18 kabupaten dan kota dengan risiko tinggi berpindah ke risiko sedang pada pekan terakhir. Namun pada saat yang sama, 49 kabupaten dan kota dengan risiko rendah berpindah ke risiko sedang.

Editor:
Antony Lee
Bagikan