logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊDemi Menjaga Istana Tetap...
Iklan

Demi Menjaga Istana Tetap Steril

Pihak Istana Kepresidenan memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan Istana menyusul Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo terkonfirmasi positif Covid-19. Purnomo sehari sebelumnya bertemu Presiden di Istana.

Oleh
ANITA YOSSIHARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F08mPaFjL4zRwdw1gJNC9aV_giE=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200720ANTARA01_1595265620.jpg
ANTARA/SIGID KURNIAWAN

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan) berbincang dengan Kepala BNPB Doni Monardo (kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri), dan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/7/2020). Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) tentang Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang di dalamnya mengatur pembentukan tim penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Setelah lebih dari satu bulan melakukan pertemuan tatap muka, Senin (27/7/2020), Istana kembali menggelar rapat terbatas secara virtual. Keputusan Istana itu pun menuai tanda tanya karena pertemuan secara virtual dilakukan setelah Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo terkonfirmasi positif Covid-19, sehari setelah berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, pekan lalu.

Tepat pukul 09.30, Presiden Joko Widodo sudah siap di depan layar untuk menyampaikan sambutan pengantar ratas pengarahan kepada Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan arahan dari Istana Merdeka, Jakarta. Sementara para menteri dan kepala lembaga mengikuti ratas dari kantor masing-masing. Bahkan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo, yang berkantor tak jauh dari Istana Merdeka, pun menjadi moderator ratas dari ruang kerjanya.

Editor:
susanarita
Bagikan