logo Kompas.id
Politik & HukumBeda Napi Tajir dan Napi Kere
Iklan

Beda Napi Tajir dan Napi Kere

Dua bekas napi mengisahkan kekuatan uang di dalam rutan dan lapas saat mereka berada di sana. Dengan uang, warga binaan bisa mendapatkan kamar yang layak di tengah kelebihan kapasitas lapas/rutan.

Oleh
INSAN ALFAJRI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2JAY50MTojOuDlCKGlGMTSDKb_8=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FIMG-20200713-WA0017_1594630950.jpg
DOKUMENTASI SURYA ANTA

Gambaran kepadatan warga binaan di Rutan Salemba, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Uang menjadi faktor yang menentukan kenyamanan seorang warga binaan di dalam penjara. Praktik pungutan liar dalam penjara pun diduga turut mengalir ke kantong petugas.

Hal ini dikisahkan oleh sejumlah bekas narapidana dalam diskusi daring bertajuk ”Cerita di Balik Penjara”, Jumat (24//7/2020). Eks napi yang menjadi pembicara adalah Surya Anta, bekas narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba; dan M Hisbun Payau atau Iss, bekas narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane, Semarang, Jawa Tengah.

Editor:
agnesrita
Bagikan