Tim Pemburu Koruptor Bisa Sia-sia
Menghidupkan kembali tim pemburu koruptor bisa sia-sia tanpa ada komitmen, kesungguhan, dan sinergi antar-instansi pemerintah dan penegak hukum.
JAKARTA, KOMPAS — Rencana pemerintah menghidupkan kembali tim pemburu koruptor tanpa disertai komitmen dan keseriusan akan berujung sia-sia. Terlebih jika persoalan koordinasi antarinstansi yang ada selama ini masih tetap mengemuka. Sinergi dan totalitas tersebut dibutuhkan karena tidak mudah untuk mengejar para buronan koruptor.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Mulfachri Harahap, saat dihubungi Kompas pada Minggu (12/7/2020), mengatakan, ada atau tidak ada tim pemburu koruptor, yang paling penting dalam memburu buronan koruptor adalah tekad dan kesungguhan pemerintah bersama aparat penegak hukum.