logo Kompas.id
Politik & HukumPerburuan Buronan Belum...
Iklan

Perburuan Buronan Belum Berakhir

Kuatnya sinergi dan komitmen negara membuat buronan Maria Pauline Lumowa berhasil diekstradisi. Semangat itu diharapkan juga terlihat dalam memburu buronan lain.

Oleh
TIM KOMPAS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/woeK7jR3_lb8yx6-YhcS27iGGYw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F0215f906-451c-4df3-b8c8-41361376325b_jpg-1.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Buron kasus pembobolan kas Bank BNI Cabang Kebayoran Baru dengan kerugian negara Rp 1,2 triliun sejak 2003, Maria Pauline Lumowa, dihadirkan dalam jumpa pers di ruang VIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Sinergi lintas instansi pemerintah dan penegak hukum yang ditunjukkan saat mengekstradisi buronan Maria Pauline Lumowa menunjukkan kemampuan negara menangkap buronan. Sinergi tersebut diharapkan juga muncul dalam mencari buronan lain, seperti Joko S Tjandra, Sjamsul Nursalim, dan Harun Masiku.

”Ekstradisi Maria ini memperlihatkan kesungguhan negara mengusut tuntas kasus Maria dan mengadili orang-orang yang dianggap bertanggung jawab. Berkaca dari hal itu, negara seharusnya mampu mengejar buronan lain,” kata Guru Besar Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Eddy OS Hiariej saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan