logo Kompas.id
Politik & HukumMembaca Evaluasi dan Sinyal...
Iklan

Pemerintahan

Membaca Evaluasi dan Sinyal dari Presiden Jokowi

Sinyal dari video berisi kemarahan Presiden Jokowi di hadapan para menteri dan kepala lembaga sudah ditangkap oleh publik. Kini, masyarakat tinggal menunggu apa yang akan terjadi setelahnya.

Oleh
ANITA YOSSIHARA
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/8I4m-jo_Kt7Hxue99LZ2RnMZpXo=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FRatas-Penanganan-Dampak-Covid-19_90113790_1593451650.jpg
ANTARA/AKBAR NUGROHO

Presiden Joko Widodo (kelima dari kanan) memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Presiden Joko Widodo marah-marah di hadapan para menteri dan kepala lembaga yang mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/6/2020). Bukan hanya kinerja yang dianggap tidak ada kemajuan berarti, para menteri juga dinilai kurang sensitif terhadap krisis di berbagai sektor akibat pandemi Covid-19.

Pidato Presiden yang sebagian berisi kemarahan terhadap kabinet menjadi buah bibir setelah diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020). Publikasi rekaman video sidang kabinet paripurna yang sebenarnya digelar tertutup itu menimbulkan spekulasi. Apalagi, rekaman video berdurasi 10 menit 20 detik itu diunggah 10 hari kemudian.

Editor:
Antony Lee
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 2 dengan judul "Membaca Evaluasi dan Sinyal dari Presiden Jokowi".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...