logo Kompas.id
Politik & HukumSebagian Kaum Muda Sulit...
Iklan

Sebagian Kaum Muda Sulit Melupakan Stigma Polisi yang Mudah Disuap

Sebagian masyarakat pernah berhadapan langsung dengan polisi ”nakal” yang meminta uang saat di jalan. Peristiwa semacam itu membuat mereka sulit percaya bahwa ada polisi yang tidak mudah disuap.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y2UI9LdtT0QLczn3qDoqo4KUPkU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200630WAK18_1593521657.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Warga melintasi baliho peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Bhayangkara di pintu keluar Polda Metro Jaya Jakarta, Selasa (30/6/2020). HUT Bhayangkara merupakan peringatan terbentuknya Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berdasarkan Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 11 Tahun 1946.

JAKARTA, KOMPAS —  Sebagian warga mengaku sulit melupakan stigma polisi yang mudah disuap. Hal ini didasari sejumlah pengalaman mereka saat menemui polisi yang bertindak nakal saat bertugas. Penilaian ini mengemuka pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kepolisian Negara Republik Indonesia, Rabu (1/7/2020).

Dwijayanti Panggabean (28), warga Jakarta Timur, pegawai keuangan di perusahaan kredit kendaraan bermotor, beberapa kali berhadapan dengan polisi yang meminta uang saat menilang kendaraan. Situasi semacam itu dia alami dua kali pada 2019, lalu yang terakhir pada Maret 2020.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan