logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บBila Merombak Kabinet,...
Iklan

Bila Merombak Kabinet, Presiden Jokowi Perlu Memilih Personel yang Mumpuni

Apabila Presiden Jokowi benar-benar akan merombak kabinetnya, diharapkan sosok yang dipilih merupakan personel yang berkompeten dan punya rekam jejak pengalaman mumpuni.

Oleh
Nina Susilo
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jo80ulmGxwFfvJH-9veImv_dO9c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200209_ENGLISH-TAJUK_A_web_1581255955_1581310157.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma\'ruf Amin berfoto bersama para calon menteri yang akan dilantik di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Pada kesempatan itu, Presiden berpesan kepada para menterinya agar mereka tidak melakukan korupsi serta menciptakan sistem yang menutup celah korupsi.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kritik keras Presiden Joko Widodo kepada para pembantunya di pengantar Sidang Kabinet Paripurna 18 Juni dinilai sebagai indikasi cukup banyak pembantu Presiden yang tidak berkinerja baik. Untuk mencapai performa kinerja baik, kemampuan yang mumpuni dan rekam jejak baik perlu menjadi dasar pemilihan personel pengganti bila Presiden memutuskan merombak Kabinet Indonesia Maju.

Guru Besar Ilmu Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri  Djohermansyah Djohan, Senin (29/6/2020), di Jakarta, menjelaskan, pemimpin memang berhak memarahi anak buah yang dinilai tidak berkinerja baik dan ini biasa dilakukan tidak di depan publik.

Editor:
Antony Lee
Bagikan