logo Kompas.id
Politik & HukumEra Baru Pemerintahan ”Dilan”
Iklan

Era Baru Pemerintahan ”Dilan”

Setahun silam, Presiden Joko Widodo menggunakan istilah ”Dilan” untuk merepresentasikan gagasannya soal model pemerintahan yang hendak diwujudkan jika kembali terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2019.

Oleh
Antony Lee, Nikolaus Harbowo, & Ingki Rinaldi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h4RnNNtSRdC_ldC_2i8RByzTYQs=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FLayanan-Kantor-Disdukcapil-Sleman-Kembali-Dibuka_90042457_1593274779.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA) 03-06-2020

Warga menjalani perekaman data KTP-el di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, awal Juni 2020. Kantor tersebut kembali membuka pelayanan untuk perekaman KTP-el dan pencetakan kartu keluarga dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Setahun silam, Presiden Joko Widodo menggunakan istilah ”Dilan” untuk merepresentasikan gagasannya soal model pemerintahan yang hendak diwujudkan jika kembali terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2019. Pandemi Covid-19 membuat percepatan ”Dilan” di pemerintahan menjadi keniscayaan.

Dilan yang dimaksud bukan sosok dari film Dilan 1991, melainkan model pemerintahan berbasis digital. ”Pada bidang pemerintahan, ke depannya diperlukan pemerintahan Dilan, Digital Melayani,” kata Jokowi saat debat Pemilihan Presiden 2019 pada 30 Maret 2019.

Editor:
kompascetak
Bagikan