logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บPasca-kematian Rama, Kesiapan ...
Iklan

Pasca-kematian Rama, Kesiapan Pasukan Perdamaian Akan Ditingkatkan

Pasca kematian seorang prajurit TNI Angkatan Darat dalam penugasan perdamaian di Kongo, Afrika, TNI AD akan mengevaluasi kembali insiden yang terjadi agar pada masa datang peristiwa tersebut tidak terjadi lagi.

Oleh
Edna C Pattisina
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kUo9js1LK1BeAsyQ1VF-v_F8Pas=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FWhatsApp-Image-2020-06-24-at-11.32.47_1593004254.jpeg
Kompas

Serma Rama Wahyudi yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco di Kongo tewas, sementara satu orang prajurit TNI lain terluka diakibatkan oleh serangan kelompok bersenjata di wilayah Makisabo, Kongo, Afrika pada Senin (22/6/2020) pukul 17.30 waktu setempat.

JAKARTA, KOMPAS  โ€” Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat sebagai organisasi yang menyiapkan sebagian pasukan yang berangkat dalam misi-misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa akan mengevaluasi insiden yang menewaskan seorang prajurit Indonesia. Dengan demikian, persiapan penugasan akan lebih ditingkatkan lagi agar peristiwa kematian prajurit tidak terulang kembali.

โ€Untuk operasi, kan, yang tangani Markas Besar TNI. Kami, di TNI AD, menyiapkan pasukannya. Kami ingin mendapatkan semua kronologi dan evaluasi agar kami bisa menyiapkan prajurit lebih siap lagi,โ€ kata Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa, Rabu (24/6), seusai  sarapan pagi dan olah raga bersama pemilik media, pimpinan media, dan wartawan di Mabes TNI AD.

Editor:
suhartono
Bagikan