logo Kompas.id
Politik & HukumMedsos Membantu Naik dan...
Iklan

Medsos Membantu Naik dan Turunkan Citra Politisi

Media sosial dapat dimanfaatkan untuk membangun citra politisi. Apabila hal tersebut dikombinasikan dengan survei, hal tersebut dapat menjadi kekuatan besar keterpilihan dalam kontestasi politik lokal ataupun nasional.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6M8-1rW6e-MUH-_MPxD1T1CbbdI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20190311KUM03_1581561911.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Mural kampanye antihoaks di bawah jembatan layang Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (11/3/2019). Hoaks atau berita bohong makin marak terutama semakin dekatnya pemilihan umum serentak 17 April mendatang. Hoaks yang semakin masif dinilai merugikan dan merusak proses demokrasi serta memicu rusaknya kohesi sosial di masyarakat.

JAKARTA, KOMPAS — Data raksasa yang terhimpun melalui media sosial dapat membantu menaikkan citra seseorang saat pemilihan umum. Namun, media sosial juga dapat membawa dampak negatif, yakni pendengung yang dapat merusak demokrasi.

Hal itu terungkap di dalam diskusi ”Dinamika Baru Elektoral, Bagaimana Riset Big Data” yang diselenggarakan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), yang dilakukan secara daring, Selasa (16/6/2020). Panelis dalam diskusi tersebut adalah Direktur Center for Media and Democracy LP3ES Wijayanto, analis media sosial dari Drone Emprit dan Kernels Indonesia Ismail Fahmi, Direktur Eksekutif LP3ES Fajar Nursahid, dan Ketua Dewan Pengurus LP3ES Didik J Rachbini.

Editor:
susanarita
Bagikan