Internet Menginspirasi Pelaku Teror Tunggal
Serangan teror oleh pelaku tunggal berusia 20 tahunan ke kantor Polsek Daha Selatan Kalsel patut dicermati. Peristiwa itu sekaligus memperlihatkan anak-anak muda menjadi sasaran empuk penyebaran radikalisme di dunia maya
JAKARTA, KOMPAS β Kepolisian memastikan pelaku penyerangan Markas Kepolisian Sektor Daha Selatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, adalah pelaku teror tunggal atau lone wolf. Pengetahuan untuk melakukan aksi tersebut diduga kuat berasal dari internet.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia Inspektur Jenderal Raden Prabowo Argo Yuwono, dalam jumpa pers, Selasa (2/6/2020), menyatakan, pelaku teror diduga mendapatkan pengetahuan teror dari internet. "Dia membaca sendiri, membayangkan sendiri, dan memprediksi sendiri,"kata Argo.