Iklan
Kebocoran Data Pemilih Bukan dari KPU
KPU telah menelusuri informasi mengenai kebocoran data pemilih yang dikuasai oleh KPU. Hasilnya, KPU memastikan tidak terjadi kebocoran data. Data yang bocor sama dengan data yang diberikan KPU kepada pihak eksternal.
JAKARTA, KOMPAS — Komisi Pemilihan Umum memastikan tidak terjadi kebocoran atau peretasan terhadap data daftar pemilih tetap pada Pemilu 2014. Meski demikian, penyelenggara pemilu tersebut tetap akan memproses secara hukum pihak yang telah menyalahgunakan data pribadi.
Sebelumnya, dugaan bocornya data pemilih diungkap akun Twitter @underthebreach pada Kamis (21/5/2020). Akun itu menyebutkan, 2,3 juta data pemilih dari daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 diperjualbelikan lewat forum komunitas peretas (hacker).