logo Kompas.id
›
Politik & Hukum›Kebocoran Data Pemilih Bukan...
Iklan

Kebocoran Data Pemilih Bukan dari KPU

KPU telah menelusuri informasi mengenai kebocoran data pemilih yang dikuasai oleh KPU. Hasilnya, KPU memastikan tidak terjadi kebocoran data. Data yang bocor sama dengan data yang diberikan KPU kepada pihak eksternal.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO/PRAYOGI DWI SULISTYO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tYGjJv5NKAfyiMpI2pEzSKv_-sE=/1024x601/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180905AIC04.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT)  Pemilu 2019 di kantor KPU, Jakarta, Rabu (5/9/18).

JAKARTA, KOMPAS â€” Komisi Pemilihan Umum memastikan tidak terjadi kebocoran atau peretasan terhadap data daftar pemilih tetap pada Pemilu 2014. Meski demikian, penyelenggara pemilu tersebut tetap akan memproses secara hukum pihak yang telah menyalahgunakan data pribadi.

Sebelumnya, dugaan bocornya data pemilih diungkap akun Twitter @underthebreach pada Kamis (21/5/2020). Akun itu menyebutkan, 2,3 juta data pemilih dari daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 diperjualbelikan lewat forum komunitas peretas (hacker).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan