logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊBNPT Diharapkan Perkuat...
Iklan

BNPT Diharapkan Perkuat Program Deradikalisasi

Kepala Polri melalui Surat Telegram per 1 Mei 2020 mengangkat Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Ia diharapkan dapat perkuat program deradikalisasi di penjara.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bSI0hjK8nKvqF3aKRVYdWkcD04I=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190409_LATIHAN-TNI_A_web_1554798009.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor) TNI menggelar Latihan Penanggulangan Terorisme Tahun 2019 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (9/4/2019). Dalam kegiatan tersebut, Satgultor TNI melakukan simulasi pembebasan sandera yang melibatkan Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL, dan Paskhas TNI AU.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang baru diharapkan memperkuat program deradikalisasi para narapidana terorisme. Salah satu masalah mendesak adalah mencegah penyebaran paham radikal di dalam lembaga pemasyarakatan atau penjara.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Surat Telegram bernomor ST/1377/V/KEP/2020 per 1 Mei 2020 sebelumnya mengangkat Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar dimutasi sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Sementara Komisaris Jenderal Suhardi Alius mendapat penugasan baru sebagai Analis Kebijakan Utama di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Editor:
suhartono
Bagikan