logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊNovel Baswedan Sebut Pernah...
Iklan

Novel Baswedan Sebut Pernah Diperingatkan Jenderal Polisi Bakal Diserang

Penyidik senior KPK Novel Baswedan menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan penyerangan terhadap dirinya di PN Jakarta Utara. Novel menyebut pernah diperingatkan jenderal polisi, akan ada penyerangan terhadap dirinya.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B0IBxiWogwz1nSVB6Cul8pbHpUM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F1aa60165-0cd5-4761-8d1b-5e76caab7dd1_jpeg.jpg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Sidang pembuktian penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (30/4/2020). Selain Novel, sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Djuyamto tersebut juga menghadirkan saksi pelapor Yasri Yudha Yahya.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, menegaskan, ia tidak mengenal Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis, terdakwa kasus dugaan penyerangan terhadap dirinya. Novel juga menyebutkan bahwa ia pernah diperingatkan Kapolda Metro Jaya bahwa akan ada penyerangan terhadapnya.

Pernyataan tersebut diungkapkan Novel dalam sidang pembuktian di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (30/4/2020). Selain Novel, sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Djuyamto tersebut juga menghadirkan saksi pelapor Yasri Yudha Yahya.

Editor:
Antony Lee
Bagikan