logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPilkada Ditunda, Peta Politik ...
Iklan

Pilkada Ditunda, Peta Politik Bisa Berubah

Partai politik bakal mengevaluasi bangunan koalisi dan bakal pasangan calon yang akan diusung pada Pilkada 2020 setelah pandemi Covid-19 selesai tertangani.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8MSZ33TRHDo5Ugw-gAjjz_QYdVg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200226_ENGLISH-BANJIR-ANALISIS-POLITIK_A_web_1582726525.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Lambang-lambang partai politik peserta Pemilu 2019, Rabu (22/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Rencana penundaan Pemilihan Kepala Daerah 2020 akibat wabah Covid-19 diyakini mengubah peta pencalonan kepala daerah karena situasi masyarakat juga akan ikut berubah. Partai politik akan mengevaluasi bangunan koalisi dan bakal pasangan calon yang akan diusung dalam pilkada setelah pandemi Covid-19 selesai tertangani.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno saat dihubungi di Jakarta, Rabu (1/4/2020), mengatakan, semakin lama perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 ditunda, peta politik di daerah juga harus dievaluasi. Apalagi, di tengah wabah Covid-19 ini, semua parpol ikut bergerak membantu masyarakat, tak terkecuali petahana.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan