logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บLibatkan Masyarakat dalam...
Iklan

Libatkan Masyarakat dalam Pembangunan Perbatasan

Karakteristik wilayah perbatasan yang berbeda antara satu tempat dan lainnya mesti diperhatikan dalam membangun wilayah perbatasan. Pembangunan juga mesti melibatkan masyarakat.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YHGfHYIJPsWSVXRd0b5Dv4YE0KU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200317_170543_1584446833.jpg
KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Pemandangan Pelabuhan Tarempa di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, Selasa (17/3/2020). Pelabuhan tersebut melayani penumpang untuk tujuan ke pulau-pulau di Anambas ataupun ke Batam dan Tanjung Pinang.

KEPULAUAN ANAMBAS, KOMPAS โ€” Karakteristik wilayah perbatasan dengan kebutuhan yang berbeda antara satu tempat dan lainnya mesti diperhatikan dalam membangun wilayah perbatasan. Tidak hanya itu, pembangunan wilayah perbatasan perlu melibatkan masyarakat setempat. Dalam arti kata lain, pembangunan bukan semata program pemerintah pusat.

Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris mengatakan, sebagai kabupaten yang terdiri dari 255 pulau, pembangunan di Anambas mesti berorientasi pada maritim. Terlebih dari 255 pulau itu, lima di antaranya merupakan pulau terluar, dekat perbatasan dengan Vietnam dan Malaysia.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan