logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊTularkan Moderasi Beragama
Iklan

Tularkan Moderasi Beragama

Praktik keberagamaan di Indonesia menjadi contoh bagi sikap moderasi beragama, khususnya bagi mayoritas Islam yang menerapkan cara berpikir dan bersikap yang sejalan dengan konsepsi Islam wasatiyah atau jalan tengah.

Oleh
Rini Kustiasih
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-MPX8Sql0IJllNrO2gzBqb94am4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F55d34614-7f55-4a41-8c48-576507540d2d_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra memberikan buku kepada Wakil Presiden Ma\'ruf Amin bersama Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla dalam acara tasyakuran dan peluncuran 8 buku Azyumardi Azra bertema Politik Global dengan Islam Wasathiyah, Mencegah Ekstremisme dan Terorisme di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Kegiatan tersebut bertepatan dengan ulang tahun Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra ke-65.

Indonesia menggagas pertemuan tokoh-tokoh agama sedunia untuk membahas radikalisme dan ekstremisme, sekaligus mempromosikan Islam wasatiyah atau Islam jalan tengah.

JAKARTA, KOMPAS - Praktik keberagamaan di Indonesia menjadi contoh bagi sikap moderasi beragama, khususnya bagi mayoritas Islam yang menerapkan cara berpikir dan bersikap yang sejalan dengan konsepsi Islam wasatiyah atau jalan tengah. Indonesia ingin membawa semangat serupa di tataran global guna mewujudkan dunia yang lebih aman dan damai.

Editor:
suhartono
Bagikan