logo Kompas.id
Politik & HukumPutus Proses Transfer Pikiran ...
Iklan

Putus Proses Transfer Pikiran untuk Tangkal Radikalisme

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak sivitas akademika turut terlibat menangkal radikalisme. Namun, sebelumnya harus lebih dulu mengenal jenis-jenis kelompok radikal. Upaya ini diharap memutus proses transfer radikal.

Oleh
INA dan ZAK
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VvSojNl0bWYqfkAKYqqobTPQauA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F1582099783160_IMG-20200219-WA0111_1582099826.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Wakil Presiden Ma\'ruf Amin memberikan kuliah umum di Universitas Mataram, NTB, Rabu (19/2/2020).

MATARAM,  KOMPAS - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak sivitas akademika turut terlibat menangkal radikalisme. Untuk itu, harus terlebih dulu dimulai dari mengenal jenis-jenis kelompok radikal. Dengan demikian, upaya memutus proses transfer pikiran radikal dari yang sudah terpapar radikalisme dapat tepat sasaran.

”Saya berkeyakinan upaya penanggulangan radikal terorisme dari hulu ke hilir harus dimulai dari pendidikan. Karena itu, peran lembaga pendidikan sangat penting,” kata Wapres Amin saat memberikan kuliah umum di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (19/2/2020).

Editor:
suhartono
Bagikan