Lindungi Negara dari Terorisme
Keputusan pemerintah tak memulangkan WNI eks NIIS dinilai masuk akal di tengah trauma publik akan terorisme. Mengurangi potensi terorisme lebih menonjol sebagai alasan meski sisi kemanusiaan tak bisa ditanggalkan
Sejak rencana kepulangan teroris pelintas batas (foreign terrorist fighter/FTF) asal Indonesia mencuat, polemik tentang status mereka berkembang cepat. Mayoritas pendapat menghendaki mereka tak dipulangkan ke Indonesia. Publik menilai sikap pemerintah untuk lebih berhati-hati menghadapi polemik tersebut sudah tepat.
Reaksi publik terhadap wacana pemulangan mantan kombatan Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) asal Indonesia ini terekam dalam jajak pendapat Kompas pekan lalu. Hasil jajak pendapat mengungkap kehendak publik agar para teroris tak dipulangkan ke Tanah Air. Enam dari 10 responden dengan tegas menolak jika mereka dipulangkan setelah NIIS kalah.