Iklan
Noda Demokrasi di ”Partai Matahari”
Pemilihan ketua umum PAN diwarnai kericuhan yang menyebabkan beberapa peserta kongres terluka. Peristiwa ini mengejutkan tokoh senior PAN. Beruntung, kontestasi keras itu bisa berakhir dengan rekonsiliasi.
Ratusan peserta Kongres V Partai Amanat Nasional merangsek maju ke meja presidium sidang di Ballroom Phinisi, Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020) siang. Suasana rapat pleno pembahasan tata tertib persidangan berubah menjadi gaduh.
”Lanjutkan! Jangan ditunda,” teriak sejumlah peserta. ”Jangan sok tahu. Istirahat dulu,” balas yang lain. ”Mundur dulu saudara-saudara. Mundur dulu,” ucap Ahmad Farhan Hamid, salah seorang pemimpin sidang.