logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊYLBHI Ingatkan Pentingnya...
Iklan

YLBHI Ingatkan Pentingnya Polisi Ungkap Auktor Intelektualis Kasus Novel

Jika hanya mengacu pada rekonstruksi kasus, hanya akan melokalisasi persoalan ke peristiwa penyiraman air keras dan pelaku lapangan, bukan pada perencanaan penyerangan yang telah disusun sistematis.

Oleh
sharon patricia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a2uHkgMqyfCCEYFZp8SStrQS8HE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F26319ce6-b1ef-4bd7-97d6-1464667e2adb_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, dibawa petugas untuk dipindahkan ke Bareskrim Polri dari Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019). Polisi berhasil mengamankan dua pelaku yang merupakan anggota Polri aktif dengan inisial RM dan RB.

JAKARTA, KOMPAS β€” Auktor intelektualis kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Bawesdan, harus benar-benar diungkap. Penyidik tidak hanya bisa mengacu pada rekonstruksi untuk mengungkap dalang penggerak para pelaku di lapangan itu.

Hal itu karena rekonstruksi hanya berfokus pada kejadian penyiraman air keras. Padahal, kasus ini telah direncanakan secara sistematis.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan