logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊJokowi Keberatan Pulangkan WNI...
Iklan

Jokowi Keberatan Pulangkan WNI eks ISIS

Wacana pemulangan WNI eks NIIS ke Indonesia masih dibahas pemerintah. Sejumlah pihak mengingatkan tentang bahaya pemulangan itu jika dilakukan tanpa pertimbangan matang.

Oleh
Anita Yossihara, Nina Susilo, Defri Werdiono, I Gusti Agung Bagus Angga Putra
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zbqZ-SjPss0K6OR3LWigmyavSGQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F7279177f-7989-4104-b26a-56abfc44378e_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Beragam cara dilakukan oleh aparat kepolisian untuk menghadapi gangguan dari kelompok radikalisme dan terorisme yang dilatarbelakangi ideologi dan agama yang bisa memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satunya adalah dengan memasang spanduk ajakan untuk menjaga NKRI dengan mencegah paham radikalisme, anti Pancasial dan terorisme, seperti yang ditemui di Jalan Kesehatan Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS - Jakarta, Kompas Pemerintah belum mengambil keputusan terkait wacana pemulangan 660 warga negara Indonesia eks anggota Negara Islam di Irak dan Suriah ke Tanah Air. Meski begitu, Presiden Joko Widodo keberatan memfasilitasi kepulangan para bekas kombatan NIIS itu ke Indonesia.

”Ya, kalau bertanya kepada saya (pribadi), saya akan bilang tidak (dipulangkan),” kata Jokowi, Rabu (5/2/2020), di Istana Merdeka, Jakarta, saat ditanya sikap pemerintah terkait pemulangan WNI eks NIIS.

Editor:
susanarita
Bagikan