logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊHarun Tak Kunjung Ditangkap,...
Iklan

Harun Tak Kunjung Ditangkap, Citra KPK Dipertaruhkan

Meski telah tiga pekan, Harun Masiku, buron kasus suap terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan, belum ditangkap. Citra KPK dipertaruhkan dalam kasus ini karena Harun yang juga politisi PDI-P belum juga ditangkap.

Oleh
Sharon Patricia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UH7d6ETXHtuWQ5n5XHHnKemvY34=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200129_ENGLISH-HARUN-MASIKU_A_web_1580305794.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi membawa salah satu bukti yang digunakan untuk melaporkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly kepada KPK dengan dugaan penghambatan dan perintangan penyidikan terkait kasus suap yang menjerat mantan calon anggota legislatif dari PDI-P, Harun Masiku, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Yasonna diduga memberikan keterangan tidak benar karena menyatakan Harun Masiku berada di luar negeri.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tepat tiga minggu sejak ditetapkan sebagai tersangka, KPK tak kunjung menangkap Harun Masiku, tersangka penyuap bekas anggota Komisi Pemilihan Umum, Wahyu Setiawan. Proses penegakan hukum yang lambat dinilai berpotensi menurunkan citra dan kepercayaan publik terhadap KPK.

Harun ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 9 Januari 2020. Namun, meski sudah diketahui berada di Indonesia, hingga Kamis (30/1/2020), Harun belum juga ditangkap.

Editor:
khaerudin
Bagikan