logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊInvestasi China Tidak...
Iklan

Investasi China Tidak Pengaruhi Sikap Pemerintah

Mahfud mengklarifikasi bahwa pernyataan pejabat pemerintahan yang bertolak belakang itu disebabkan mereka berangkat dari posisinya masing-masing. Itu pun, kata Mahfud, terjadi sebelum rapat di Kemenkopolhukam.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Lib4VfffysjLEquWqeKPKovOnzs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FKunjungan-Kerja-Presiden-Joko-Widodo-Ke-Natuna_86240010_1578502868.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo meninjau kesiagaan kapal perang KRI Usman Harun (359) di Pelabuhan Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/1/2020). Di depan KRI Usman Harun, Presiden menyampaikan bahwa kunjungannya ke tempat tersebut guna memastikan penegakan hak berdaulat negara atas kekayaan sumber daya laut di zona ekonomi eksklusif Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS β€” Investasi China di Indonesia tidak akan mengubah sikap pemerintah terkait persoalan Laut Natuna Utara. Pemerintah menyatakan urusan investasi adalah persoalan lain yang tidak berkaitan dengan upaya menjaga hak berdaulat Indonesia.

Hal tersebut ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam wawancara dengan Kompas di Jakarta, Selasa (14/1/2020) malam. Mahfud menyatakan, investasi Pemerintah China di Indonesia tak akan mengubah sikap Indonesia soal Laut Natuna Utara.

Editor:
hamzirwan
Bagikan