Utamakan Moderasi dalam Beragama
Semua pihak seyogianya mengarusutamakan moderasi dalam beragama. Artinya, tetap kokoh dalam memegang agama, tetapi di sisi lain juga memberi ruang bagi keyakinan orang lain.
MALANG, KOMPAS —Semua pihak seyogianya mengarusutamakan moderasi dalam beragama. Artinya, tetap kokoh dalam memegang agama, tetapi di sisi lain juga memberi ruang bagi keyakinan orang lain. Moderasi beragama dinilai menjadi salah satu cara menangkal radikalisme.
”Arus utamakan moderasi beragama. Bukan moderasi agama. Namun, cara beragama yang perlu dimoderasi karena dinamika keagamaan yang terus berubah. Menarik bandulnya agar selalu di tengah. Meski seseorang harus kokoh dalam beragama, di sisi lain tetap harus memberi ruang pada keyakinan orang lain,” tutur Menteri Agama Fachrul Razi saat memberi kuliah umum bertema ”Meneguhkan Nilai-nilai Agama dan Kebangsaan dalam Menangkal Radikalisme Menuju Indonesia Maju”, Kamis (21/11/2019), di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur. Hadir dalam kuliah umum tersebut para mahasiswa dalam dan luar negeri, ulama, serta dosen.