Iklan
Susunan Kabinet Jokowi Tak Sesuai Cita-cita Reformasi
JAKARTA, KOMPAS - Susunan anggota Kabinet Indonesia Maju dinilai bertentangan dengan perjuangan nilai-nilai reformasi. Kembalinya pengaruh tentara dan polisi dalam panggung politik yang ditunjukkan dengan keberadaan kedua unsur tersebut di struktur kabinet menjadi alasannya.
Dengan demikian, menurut Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampow dalam diskusi yang diselenggarakan Forum Masyarakat Peduli Parlemen pada Kamis (24/10/2019), pengaruh tentara dan polisi dalam kehidupan sosial juga akan makin kuat. Hal ini sebagaimana terjadi di rezim Orde Baru.