Kesadaran Publik Kunci Redam Disinformasi
JAKARTA, KOMPAS β Kesadaran publik menjadi kunci untuk mengantisipasi dampak masif penyebaran disinformasi atau misinformasi di jagad dunia maya. Penegakan hukum hingga gerakan literasi digital tidak akan mampu meredam kehadiran berita bohong, kecuali warganet mengedepankan sikap kritis dalam menerima setiap informasi.
Ketua Komite Pengecekan Fakta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Aribowo Sasmito menjelaskan, pola standar sebaran disinformasi selalu mengikuti tema dan topik yang sedang populer di masyarakat, seperti unjuk rasa yang terjadi selama dua pekan terakhir. Penentuan topik yang tengah populer itu, kata Aribowo, didasari karena faktor warganet yang sangat suka menyebarkan hal-hal yang tengah hits tanpa memeriksa dulu kebenarannya.