logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPenembakan Mahasiswa di...
Iklan

Penembakan Mahasiswa di Kendari Diinvestigasi

Kepolisian Negara RI menginvestigasi insiden penembakan mahasiswa dalam penanganan unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara, tepatnya di depan Gedung DPRD Sultra.

Oleh
Nina Susilo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OXS8qgdqnNHjeG7-8elmejeAKIs=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fabc520df-b989-45f0-b48a-c434e97b41e7_jpg.jpg
KOMPAS/NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari dalam unjuk rasa di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kendari, Kamis (26/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kepolisian Negara RI menginvestigasi insiden penembakan mahasiswa dalam penanganan unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara, tepatnya di depan Gedung DPRD Sultra. Insiden ini mengakibatkan dua mahasiswa meninggal, yakni Yusuf Kardawi (19) dan Randi (21).

Randi meninggal setelah tertembak hingga menembus dada kanan, Kamis (26/9/2019). Adapun Yusuf meninggal hari ini, Jumat, setelah sempat dirawat di RS Ismoyo Korem 143 Haluoleo. Ia terluka saat aksi unjuk rasa kemarin.

Editor:
Bagikan