PBNU: Jokowi Sudah Bertemu Prabowo, Jangan Ada Friksi Lagi
PBNU mengharapkan keterlibatan tokoh masyarakat dalam menghadapi potensi friksi yang mengancam keutuhan bangsa. Ini karena friksi di masyarakat disebabkan perbedaan pendapat sehingga peran tokoh penting untuk menengahi ihwal perbedaan itu.
JAKARTA, KOMPAS β Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengharapkan keterlibatan tokoh masyarakat dalam menghadapi potensi friksi yang mengancam keutuhan bangsa. Itu karena friksi yang terjadi pada masyarakat disebabkan adanya perbedaan pendapat sehingga peran tokoh menjadi penting untuk menengahi ihwal perbedaan tersebut.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj menilai, seusai momen pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, semestinya sudah tidak ada lagi perseteruan di kalangan masyarakat. Apalagi, Prabowo sebagai calon presiden nomor urut 02 dalam Pemilu 2019 itu telah menyatakan legawa terhadap keputusan Komisi Pemilihan Umum.