logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPBNU: Jokowi Sudah Bertemu...
Iklan

PBNU: Jokowi Sudah Bertemu Prabowo, Jangan Ada Friksi Lagi

PBNU mengharapkan keterlibatan tokoh masyarakat dalam menghadapi potensi friksi yang mengancam keutuhan bangsa. Ini karena friksi di masyarakat disebabkan perbedaan pendapat sehingga peran tokoh penting untuk menengahi ihwal perbedaan itu.

Oleh
Aditya Diveranta
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RGDdWZzBwghiTMX_gLcIFq2zWuQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Ff0f88434-3b6b-44fd-8358-4fb33fe86877_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj bersama dengan Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini serta sejumlah pengurus PBNU pada kegiatan istigasah PBNU di Jakarta, Rabu (31/7/2019) malam. Kegiatan itu sempat ramai karena kehadiran Gus Miftah dan Deddy Corbuzier yang turut bertamu.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengharapkan keterlibatan tokoh masyarakat dalam menghadapi potensi friksi yang mengancam keutuhan bangsa. Itu karena friksi yang terjadi pada masyarakat disebabkan adanya perbedaan pendapat sehingga peran tokoh menjadi penting untuk menengahi ihwal perbedaan tersebut.

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj menilai, seusai momen pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, semestinya sudah tidak ada lagi perseteruan di kalangan masyarakat. Apalagi, Prabowo sebagai calon presiden nomor urut 02 dalam Pemilu 2019 itu telah menyatakan legawa terhadap keputusan Komisi Pemilihan Umum.

Editor:
khaerudin
Bagikan