logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บJK: Yang Kalah Semestinya...
Iklan

JK: Yang Kalah Semestinya Berjiwa Besar

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai hasil Pemilu Presiden hanya dua, yakni kalah atau menang. Kendati memberi rasa tak puas kepada pihak yang kalah, semestinya ada jiwa besar dan memberi selamat kepada pihak yang menang.

Oleh
Nina Susilo
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9cI_vhmoY-p8sKLsCgPmi7uYqYI=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190520rad16_1558374354-e1558374459898-8.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Ketua KPU Arief Budiman (tiga dari kiri) bersama para komisioner KPU berjabat tangan dengan anggota KPU dan Bawaslu Provinsi Papua saat rapat pleno rekapitulasi nasional perolehan suara Pemilu 2019 diskors selama 30 menit di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (21/5/2019) dini hari. Provinsi Papua menjadi provinsi terakhir yang menyelesaikan rekapitulasi suara nasional.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai hasil Pemilu Presiden hanya dua, yakni kalah atau menang. Kendati memberi rasa tak puas kepada pihak yang kalah, semestinya ada jiwa besar dan memberi selamat kepada pihak yang menang.

โ€Cuma dua kan hasilnya, menang dan kalah, tidak ada seri,โ€ ujar Wapres Kalla dalam keterangan kepada wartawan di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (21/5/2019) siang.

Editor:
Bagikan