logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPemilu 2019 Iklan Kampanye...
Iklan

Pemilu 2019 Iklan Kampanye Dikhawatirkan Kurangi Partisipasi

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h3cK7XCc4w01EnaSf_WGNumzYvg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190410_ENGLISH-TAJUK_A_web_1554905176-2.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pemilih memberikan hak suaranya saat simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara di Taman Surapati, Jakarta, Rabu (10/4/2019). Simulasi pemilu terus dilakukan untuk mengukur kesiapan pelaksanaan pemilu serentak terutama bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS yang akan bertugas di tiap-tiap TPS.

JAKARTA, KOMPAS - Partisipasi politik masyarakat pada hari pemungutan suara 17 April kelak dikhawatirkan makin berkurang menyusul iklan kampanye yang belum diorientasikan pada kepentingan para pemilih. Isu-isu lokal yang dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari jarang diangkat di dalam iklan ataupun materi kampanye calon anggota legislatif atau partai politik yang mengusungnya.

Manajer Program Yayasan SatuDunia, Anwari Natari, Rabu (10/4/2019) mengatakan, saat ini terdapat kecenderungan tidak relevannya iklan politik dengan kebutuhan masyarakat. Kondisi ini akan semakin menjauhkan orang-orang dari partisipasi politik. Pihaknya melihat kecenderungan tersebut berdasarkan studi kualitatif yang dilakukan SatuDunia.

Editor:
Bagikan