logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊBUMN Diminta Bersikap Netral
Iklan

BUMN Diminta Bersikap Netral

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pR_uhcAxhqnTWOzOigbtzCQF85M=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2Fbumn-1_1554889308.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Salah seorang anggota Federasi Serikat Pekerja (FSP) Sinergi BUMN dalam acara pembacaan rekomendasi Rakernas FSP Sinergi BUMN ke-V, di Jakarta, Rabu (10/4/2019).

JAKARTA, KOMPAS – Perusahaan Badan Usaha Milik Negara didesak untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan tidak menggunakan sumber dayanya untuk kampanye salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Sebagai entitas bisnis milik negara, BUMN sebaiknya imparsial dan mengutamakan kepentingan bisnis.

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN, Rabu (10/4/2019) di Jakarta, menyampaikan rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional ke-V yang digelar pada 27–29 Maret 2019 di Solo, Jawa Tengah. Poin pertama rekomendasi tersebut meminta komitmen netralitas BUMN dengan menolak segala bentuk resources untuk kepentingan elektoral pasangan capres-cawapres dalam rangkaian kampanye Pemilu 2019.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan