Idrus Bantah Terima Uang

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Menteri Sosial, Idrus Marham saat bersiap menjawab pertanyaan wartawan usai menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Joko widodo di Istana kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/8/2018). Idrus mundur dari jabatannya setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi PLTU Riau-1.KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

JAKARTA, KOMPAS – Mantan Menteri Sosial yang juga mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham membantah pernah menerima uang dari pengusaha Johannes B Kotjo. Ia pun mengaku tidak tahu menahu mengenai penerimaan uang oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dari Kotjo terkait dengan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau-1.

Namun, Idrus membenarkan pernah bertemu dengan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir guna membicarakan sejumlah persoalan, termasuk percakapan yang viral di media sosial antara Sofyan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan yang terjadi sekitar Mei atau Juni 2018 itu, Idrus bertemu dengan Sofyan dengan ditemani oleh Eni dan Kotjo.