Kedirgantaraan Berperan Penting untuk Satukan Bangsa
Dari kiri ke kanan, Pemimpin redaksi harian Kompas Ninuk Mardiana Pambudy, Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Republik Indonesia periode 2002-2005 Marsekal (Purn) Chappy Hakim, dan Wakil Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Udara Marsekal Madya Wieko Sofyan dalam adara Peluncuran Buku Chappy Hakim pada Senin (17/12/2018) pagi.
JAKARTA, KOMPAS – Kedirgantaraan, di masa mendatang, memiliki peran penting dalam proses penyatuan bangsa. Sebagai moda transportasi, penerbangan mampu menjangkau wilayah-wilayah terluar dan terjauh bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi upaya mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal (Purn) Chappy Hakim yang menerbitkan tiga buku terkait kedirgantaraan untuk mendidik anak muda bangsa ini memahami dunia aviasi. Ia menilai karya-karya Chappy dapat dijadikan pedoman bagi pemerintah memperbaiki bangsa ini melalui penerbangan.