logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPendekatan untuk Papua Harus...
Iklan

Pendekatan untuk Papua Harus Terpadu

Oleh
Edna C Pattisina
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Uj85zooaTpyINBPaRgIxPnqkjT8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181206_PAPUA_B_web_1544094983.jpg
KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR

Pasukan gabungan TNI-Polri, Kamis (6/12/2018), di kawasan Bandara Mozes Kilangin, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, mengangkut kantong jenazah yang merupakan bagian dari 16 pekerja PT Istaka Karya yang tewas akibat serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Hingga Kamis, sebanyak 9 jenazah sudah dievakuasi ke Timika dan tengah dilakukan proses identifikasi.

JAKARTA, KOMPAS – Upaya untuk menyelesaikan masalah Papua harus terpadu melibatkan semua pihak, termasuk Pemerintah Daerah, Polri dan TNI. Selain aspek sosial politik dan budaya juga harus mendapat perhatian selain aspek ekonomi tercapai kesehatian dengan masyarakat Papua.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Kiki Syahnakri dan mantan Ketua Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (UP4B) Bambang Darmono, Kamis (6/11/2018). Keduanya sepakat bahwa penanganan harus proporsional dan komprehensif di mana aksi kelompok bersenjata harus diatasi oleh militer yang profesional. Namun, semua pemangku kebijakan harus berperan aktif, terutama pemerintah di Jakarta dan Papua.

Editor:
Bagikan