logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊJadikan Pemilu 2019 Titik...
Iklan

Jadikan Pemilu 2019 Titik Ciptakan Budaya Politik Baru

Oleh
Antony Lee
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y68e78Guyv33Ec7jgatqdemmL2c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181204_132717_1543925268.jpg
KOMPAS/ANTONY LEE

Ketua KPU Arief Budiman (berbatik gelap) dan anggota KPU Ilham Saputra (tengah) menerima kunjungan dari aktivis Mufakat Budaya Indonesia yang diprakarsai oleh budayawan Radhar Panca Dahana (berkemeja putih). Pertemuan digelar di Gedung KPU di Jakarta, Selasa (04/12/2018).

JAKARTA, KOMPAS – Momentum Pemilihan Umum 2019 harus bisa dimanfaatkan sebagai sebuah titik untuk menciptakan budaya politik baru sebagai implementasi dari Indonesia baru yang berbasis pada karakter dasar bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari. Namun, hal ini hanya mungkin terjadi apabila semua pemangku kepentingan kepemiluan bertindak dalam batasan rambu-rambu kesepakatan bersama bangsa Indonesia.

Nilai dasar bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari itu antara lain kejujuran, keterbukaan, kesantunan, saling menghargai, dan toleran. β€œKomisi Pemilihan Umum bisa menyebarluaskan nilai-nilai dasar yang menjadi titik pijak bersama yang harus diikuti oleh semua pelaku politik, kontestan pemilu di pusat maupun di daerah,” kata budayawan Radhar Panca Dahana yang juga pemrakarsa Mufakat Budaya Indonesia (MBI) saat beraudiensi dengan pimpinan KPU di Gedung KPU di Jakarta, Selasa (04/12/2018).

Editor:
Bagikan