logo Kompas.id
Politik & HukumKramat Raya yang Bersejarah
Iklan

Kramat Raya yang Bersejarah

Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar dan Agnes Theodora
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TYQsvl50Lav9cx4DA490Vnn2W6s=/1024x656/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F71855085_1540657979-1.jpg
KOMPAS/JB SURATNO

Gedung Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta, Rabu (3/11/1976).

Peristiwa Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, di  rumah indekos Jalan Kramat Raya Nomor 106, Jakarta Pusat, seakan jadi klimaks dari peran besar wilayah itu dalam  kehadiran bangsa Indonesia. Tidak hanya menjadi saksi bisu hadirnya tiga sumpah para pemuda, tetapi juga menggaungkan pertama kali alunan instrumental ”Indonesia Raya” di bumi ibu pertiwi.

Kini, sepanjang Jalan Kramat Raya, yang panjangnya 1,8 kilometer itu, ada  empat kelurahan, yaitu Kwitang, Kramat, Kenari, dan Paseban. Ruas jalan itu dipadati  berbagai gedung bisnis, rumah sakit, organisasi keagamaan, pusat pendidikan, hotel, rumah ibadah, dan kediaman. Suasana itu tidak berbeda jauh dibandingkan dengan kehadiran wilayah itu pada awal abad ke-20.

Editor:
Bagikan