Reformasi Manajemen Aparatur Sipil Negara Jadi Prioritas

PANDU WIYOGA UNTUK KOMPAS

Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi saat menghadiri penanfatanganan nota kesepahaman penerimaan CPNS, di Jakarta, Jumat (28/9/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Reformasi manajemen aparatur sipil negara menjadi prioritas pemerintah dalam perekrutan tahun ini. Sejumlah masalah ingin dibenahi, di antaranya penyetaraan komposisi jabatan yang masih belum seimbang, peningkatan kapasitas ASN, dan penguatan pengawasan dalam sistem merit.

Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) Dwi Wahyu Atmaji mengatakan, Indonesia ingin mewujudkan birokrasi berkelas dunia pada 2024. Namun, untuk mencapai tujuan itu, perlu ada reformasi birokrasi yang serius, terutama dalam sistem perekrutan calon pegawai negeri sipil.