logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บDewan Etik Advokat Digagas
Iklan

Dewan Etik Advokat Digagas

Oleh
Rini Kustiasih
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-HOVBzEpxfTB6FzYUy28ejIwJlY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181002_000913_1538419538.jpg
DIONISIO DAMARA UNTUK KOMPAS

Pengacara Edy Sindoro, Lucas, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi  setelah diperiksa  sebagai tersangka, Selasa (2/10/2018) dini hari. Sebelumnya, Lucas diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang dilakukan mantan petinggi PT Paramount Enterprise Eddy Sindoro kepada panitera di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution.

JAKARTA, KOMPAS โ€“ Pembentukan suatu dewan etik tunggal di antara berbagai asosiasi advokat sedang digagas guna menjaga harkat dan martabat profesi advokat yang kini kian terciderai dengan penangkapan sejumlah advokat dalam kasus pidana. Satu dewan etik tunggal itu diharapkan bisa menjadi jalan keluar atau solusi dari standar moral dan kebijakan yang berbeda-beda di antara perhimpunan advokat.

Penahanan Lucas, pengacara pengusaha Eddy Sindoro, 2 Oktober 2018, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menambah panjang daftar advokat yang terlibat pidana. Lucas ditetapkan sebagai tersangka karena diduga merintangi penyidikan KPK terhadap Eddy, pimpinan PT Paramount Enterprise International. Lucas diduga menghindarkan Eddy dari kejaran penyidik KPK. Upaya penghindaran itu dilakukan dengan mengeluarkan kembali Eddy ke luar negeri. Padahal, saat ini status Eddy adalah tersangka dalam kasus dugaan suap yang melibatkan mantan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution.

Editor:
Bagikan