logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPresiden Ajak Ulama Perangi...
Iklan

Presiden Ajak Ulama Perangi Fitnah

Oleh
FX Laksana Agung Saputra
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vWnY099A8E_S1UsseXKQG3n9ZT8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F459428_getattachment19b2a36b-789b-4634-ba18-657fa1459ec0450814.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Presiden Joko Widodo (depan kedua kiri), Wakil Presiden Jusuf Kalla (depan keedua kanan), Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Maaruf Amin (depan kiri) dan Tokoh Ulama Banten Abuya Muhtadi bin Abuya Dimyati (depan ketiga kanan) bersama alim ulama lainnya tiba di Halaman Istana Merdeka untuk mengikuti Dzikir Kebangsaan "Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan", Selasa (1/8). Dzikir yang diikuti jemaah Hubul Wathan itu merupakan rangkaian perayaan HUT RI Ke-72.Kompas/Wisnu Widiantoro (NUT)01-08-2017

BOGOR, KOMPAS - Presiden Joko Widodo menepis sejumlah fitnah yang muncul ke publik. Hal ini sekaligus sebagai ajakan kepada para ulama untuk ikut memerangi fitnah yang membahayakan persatuan dan kerukunan bangsa Indonesia.

”Aset terbesar bangsa Indonesia adalah persatuan dan kerukunan. Oleh sebab itu, saya selalu berpesan, marilah kita jaga ukhuwah Islamiyah (persaudaran Islam) kita. Kita jaga ukhuwah wathaniyah (persaudaran kebangsaan) kita. Karena ini adalah aset terbesar kita,” kata Presiden pada pidato pembukaan Pendidikan Kader Ulama (PKU) XII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (08/08/2018). Presiden didampingi Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko.

Editor:
Bagikan